Tips cara men-Charger Handphone 50% lebih cepat

-
Kebutuhan akan alat komunikasi berupa Handphone saat ini sangatlah tinggi. Alat ini tidak hanya digunakan sebagai pelepas rasa rindu terhadap orang yang jaraknya cukup jauh, namun sudah menyentuh lintas sektoral, seperti diplomasi ekonomi - politik, pengungkapan suatu kasus kriminal (penyadapan), berbisnis, sampai yang saat ini booming adalah penggunaan alat komunikasi sebagai penghubung media sosial online.

 Menjamurnya merk handphone, mulai dari yang menawarkan fitur-fitur lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya dengan harga tinggi, sampai ada pula brand yang menjual produk-produknya dengan harga miring dengan harapan menguasai pangsa pasar menengah ke bawah.

 Semakin eksis-nya pengguna handphone, berakibat pada berkurangnya daya baterai pada alat komunikasinya dan pada akhirnya handphone mengalami lowbet. Alasan lupa men-charger ataupun power pada baterai sangat kecil merupakan cara jitu untuk menghindari masalah ketika orang atau atasan menghubungi kita. Tambahan alat berupa powerbank untuk pengisian darurat dan fleksibel dirasa juga kurang maksimal dan tentunya akan membuat usia baterai handphone menjadi pendek dari semestinya.

 Tak sampai disitu, saat baterai lowbet dan kita berada pada posisi mendesak untuk memperoleh informasi penting atau bagi para pebisnis yang detik-detiknya sangat berharga bak berlian mengalir tentu merupakan hal yang sangat merugikan. Pengisian baterai kembali tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih bila kapasitas baterai pada handphone anda cukup besar.

 Namun, sekarang anda tidak perlu khawatir akan hal itu. Ada cara terbaik untuk mempercepat proses pengisian daya baterai pada handphone anda tanpa harus me-non-aktifkannya, yakni dengan cara menggunakan Airplane Mode atau dikenal dengan mode pesawat. Dengan begitu, semua receiver radio yang mengkonsumsi daya cukup banyak akan secara otomatis di non-aktifkan. Jadi daya akan dipergunakan hanya untuk keperluan dasar dari operasional handphone tersebut.

 Semoga bermanfaat...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulai, Pohon Berkhasiat Obat

-
Gambar
Alstonia scholaris Pulai atau Alstonia scholaris  merupakan tumbuhan yang dapat hidup di berbagai jenis tanah. Pohon ini banyak dijumpai di dataran rendah/ pesisir dengan curah hujan tahunan 1000 - 3800 mm. Jenis ini juga dapat dijumpai pada ketinggian di atas 1000 mdpl, namun tidak tahan di tempat yang suhunya di bawah 8 derajat Celcius. Pohon pulai mengandung banyak getah yang berwarna putih dan berasa sangat pahit karena mengandung echeretine  dan echicherine  Rasa pahit itu didapatkan pula pada akar, kulit batang dan daunnya. Kandungan kimia yang terdapat pada kulit kayu antara lain, alkaloida ditanin, ekitamin (ditamin), ekitanin, ekitamidin, alstonin, ekiserin, ekitin, ekitein, pofirin, dan triperpen . Sedangkan daunnya mengandung pikrinin . Bunga pulai mengandung asam ursolat dan lupeol . Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat pahit, anti piretik, anti malaria, anti demam, anti hipertensi/ anti andenergik, melan
Baca selengkapnya

Way Kambas: Bercengkrama dengan alam lewat Lensa

-
Gambar
Ilustrasi (Foto: Panji, 2012) Beberapa tahun belakangan ini dunia fotografi Indonesia berkembang sangat pesat. Hal tersebut ditandai oleh semakin banyaknya klub fotografi yang bermunculan. Maraknya lomba dan pameran foto, sampai membanjirnya bisnis fotografi seperti pre-wedding photography dan pembuatan foto buku tahunan. Salah satu jenis fotografi yang makin diminati adalah wildlife photography atau biasa disebut fotografi hidupan liar. Hal tersebut disebabkan karena objek atau materi yang terdapat pada foto-foto hasil fotografi hidupan liar, umumnya merupakan objek yang jarang ditemui oleh banyak orang. Selain itu, dalam mendapatkan hasil foto hidupan liar memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena harus terjun langsung ke habitat yang masih alami bahkan jarang dikunjungi oleh manusia. Kawasan Taman Nasional Way Kambas sangat berpotensi untuk menjadi lokasi hunting fotografi hidupan liar. Selain memiliki kekayaan biodiversitas yang tinggi, bentang alam yang unik dan inda
Baca selengkapnya

Mengubah alga merah menjadi minyak bumi

-
Gambar
KOMPAS.com — Umumnya, butuh 65 juta tahun untuk mengubah material dari tumbuhan seperti alga menjadi minyak bumi. Namun, dengan rekayasa, kini ilmuwan memperpendek proses itu menjadi hanya satu jam. Teknik pemrosesan tersebut dikembangkan oleh Douglas C Elliot dan timnya dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) yang dijalankan di bawah Departemen Energi, Amerika Serikat. Hasil studi dipublikasikan di Algal Research. Diuraikan I Fucking Love Science, Kamis (19/12/2013), untuk mengubah alga menjadi minyak bumi, proses pertama yang dilakukan adalah membuat bubur alga. Bubur alga itu dimasukkan dalam sebuah reaktor dan kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 350 derajat celsius serta tekanan hingga 3.000 PSI. Kondisi dalam reaktor itu mirip dengan kondisi di bawah permukaan Bumi selama jutaan tahun. Kurang dari satu jam setelah bubur alga masuk ke reaktor itu, terbentuklah campuran hitam yang terdiri atas minyak bumi, air, dan produk samping yang bisa didaur ulang. Sekali minya
Baca selengkapnya