Capung Green Darner, Indikator Lingkungan Sehat

Capung pada umumnya dapat ditemukan di wilayah atau area basah. Hewan ini termasuk serangga yang mempunyai bentuk tubuh dan dilengkapi dengan sayap yang indah. capung sendiri memiliki ukuran serta warna yang beragam. Capung termasuk ke dalam golongan serangga Odonata, yang berarti serangga yang bergigi. Dinamakan demikian karena serangga ini memiliki rahang yang bergigi.

Serangga ini merupakan salah satu serangga tertua yang pernah diketahui oleh manusia sejak 300 tahun yang lalu telah mendiami bumi. Jadi, bisa dikatakan bahwa serangga ini masih satu angkatan dengan dinosaurus.

Serangga ini sendiri mempunyai banyak jenis. Salah satu yang paling sering kita jumpai adalah di lingkungan rumah, sekolah, atau lapangan tempat kita bermain adalah capung jenis Green Darner. Jenis ini memiliki kepala berwarna hijau dan tubuh yang panjangnya bisa mencapai 3 cm. Lebar sayapnya bisa mencapai 4 inci. Jenis ini banyak ditemukan di sungai-sungai Amerika Utara.

Makanan serangga jenis ini adalah lalat atau nyamuk. Jadi dengan adanya capung, sebenarnya manusia sedikit terbantu. Hal ini karena dengan adanya mereka memakan serangga yang kotor tersebut, dengan sendirinya ada proses pengendalian serangga yang tidak menguntungkan bagi manusia.

Namun, capung juga menjadi prey atau mangsa bagi berbagai hewan seperti burung dan katak. Larva dari serangga ini diketahui juga dapat saling memakan satu sama lain, kanibal. Salah satu manfaat serangga ini adalah kehadirannya merupakan pertanda ekosistem di suatu tempat yang mereka singgahi sehat (Indikator Lingkungan). Hal ini dikarenakan capung merupakan spesies serangga yang rentan terhadap polusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulai, Pohon Berkhasiat Obat

Way Kambas: Bercengkrama dengan alam lewat Lensa

Mengubah alga merah menjadi minyak bumi