Metode Input Data (Digit On Screen) pada SIG


Beberapa Metode dalam input data SIG :
1.    Manual Digitazing
            Yaitu proses input data dilakukan dengan menggunakan bantuan meja digitizer
2.    On Screen Digitizing
            Yaitu proses input data dilakukan langsung pada layar monitor, Metode ini banyak dikembangkan karena membatasi manual digitazing (menggunakan meja digit dengan biaya yang lebih besar).
3.    Raster to Vektor
            Proses ini digunakan untuk mempercepat proses input data dari data raster, namun metode ini memiliki kelemahan yaitu semua kenampakan yang ada dijadikan bentuk vektor
4.    Live Digitizing
            Metode ini dilakukan dengan bantuan alat GPS, dimana pengguna pada saat survey lapangan dengan otomatis merekam rute perjalanan mereka dan menjadikannya data spasial format vektor.
5.    Cogo
Metode ini merupakan metode input data yang memiliki akurasi sangat baik, dimana pengguna dapat memperoleh posisi, panjang serta luas sesuai dengan pengukuran di lapangan. Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan nilai-nilai koordinat dari suatu objek sehingga menjadi suatu data spasial.
6.    Converting Data
      Metode ini merupakan pengubahan format data dari format software lain. Misal format *.tab (Map  
      Info) dirubah menjadi format *.shp (ESRI Shapefile).


Latihan 1. Digitasi (On Screen)
1.a. Digitasi Areal HTI
  1. Masuk ArcMap
  2. Tampilkan data Bumi Mekar Hijau 74.JPG yang telah digeoreferensing serta Feature class bumi sebagai tempat penyimpanan.
  3. Menselect thema baru (feature class ’bumi’) kemudian pada tools bar editor klik editor > start edit.
  4. Maka siap untuk digitasi 
  5. Pada Toolbar Editor, tekan Sketch tool, pada Task tool pilih Create New Feature
  6. Pilih salah satu area unit HTI yang akan didigit. Jika kenampakan kurang jelas, dapat diperjelas dengan tool Zoom in.
  7. Mulai digitasi dengan klik mouse pada sembarang garis batas area HTI tersebut, digit dengan klik mouse mengikuti bentuk lekuk garis batas tersebut semirip mungkin, akhiri digitasi dengan klik mouse dua kali.
  8. Isi database pada tiap satu digitan polygon, tekan Attribute tool 












1.b Digitasi Kawasan

1.    Buat Feature class ‘KAWASAN’ pada Feature Dataset ‘DIGIT’ seperti membuat feature class ‘HTI’
2.    Masuk ArcMap
3.    Tampilkan data Kaw Subdas Baliem 74.Tiff yang telah digeoreferensing serta Feature class KAWASAN sebagai tempat penyimpanan dengan menekan (       ).
4.    Menselect thema baru (feature class ’KAWASAN’) kemudian pada tools bar editor klik editor > start edit.
5.    Pada Toolbar Editor, tekan Sketch tool, pada Task tool pilih Create New Feature
6.    Pilih salah satu area kawasan lindung yang akan didigit. Jika kenampakan kurang jelas, dapat diperjelas dengan tool Zoom in.
7.    Mulai digitasi dengan klik mouse pada sembarang garis batas area kawasan lindung tersebut, digit dengan klik mouse mengikuti bentuk lekuk garis batas tersebut semirip mungkin, akhiri digitasi dengan klik mouse dua kali.
8.    Isi database pada tiap satu digitan polygon, tekan Attribute tool
9.  Isi id sesuai kelas kawasan lindung, seperti pada contoh klasifikasi di bawah.


ID
KODEKWS
KETERANGAN
1.
1001
Hutan Lindung
2.
1005
Hutan produksi konversi
3.
10024
Taman Nasional
4.
1007
Bukan Kawasan /APL

















Contoh : digitasi pada area hutan lindung

1.    Pada kolom Value, pada baris Id isi / ganti 0 dengan 1001 sebagai identitas poligon “Hutan Lindung”
2.    Digitasi area di sebelahnya, ganti Task tool ke Auto-Complete Polygon
3.    Untuk digitasi polygon kedua dan seterusnya, garis digitasi awal dan akhir harus memotong polygon sebelahnya. Mulai digitasi dengan melebihkan awal titik digitasi masuk ke poligon tetangga, digit dengan klik mouse mengikuti bentuk lekuk garis batas tersebut semirip mungkin, akhiri digitasi dengan klik mouse dua kali. Titik akhir digitasi ini harus melewati atau masuk ke polygon tetangga.
4.    Isi database seperti pada item 6.
5.    Prosedur selanjutnya mengulang dari item 10 hingga 11, hingga semua area kawasan lindung terdigit.
6.    Selesai digitasi, simpan hasil digitasi : pada toolbar Editor, pilih Save Edits
7.    Akhiri digitasi : pada toolbar Editor, pilih Stop Editing.

      Jika menginginkan kondisi View tersebut disimpan, lakukan prosedur Simpan
1.    File àSave
2.    Masuk ke folder c:\latihan
3.    Beri nama digitasi “Kawasan lindung subdas Baliem”
4.  Tekan Save.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulai, Pohon Berkhasiat Obat

Way Kambas: Bercengkrama dengan alam lewat Lensa

Mengubah alga merah menjadi minyak bumi